Rabu, 17 April 2013

ADAM DAN HAWA BUKAN MANUSIA PERTAMA DI BUMI (Bagian II)



Konsepsi yang di pegang dunia Islam selama ini, bahwa adam dan hawa itu di ciptakan di Sorga dan terusir dari Sorga, disebabkan pengaruh tiga Faktor :
1. Pengaruh kata Jannah pada setiap kisah Adam,
2. Pengaruh kata Ihbithuu pada setiap kisah Adam setelah malanggar larangan Allah.
3. Pengaruh Doktrin (ajaran) agama Kristen
Kata Jannah pada setiap ayat al Qur’an bila mana dikaitkan dengan kata lainnya seumpama Jannatul-makwa, JannatulFirdausi, Jannatul Khuldi, Jannatul Adnin dan lainnya maka kata Jannah disitu Mesti di maknai dengan Sorga.
Tapi bila mana kata Jannah itu berdiri sendiri dalam Ayat Alqur’an maka bias bermakna Kebon, Taman ( Al Baqarah 2:266, Al Ra’ad 13:14, Al Mukmin 23:19, Al Israk 17:9, dan bias bermakna kebon anggur. Al Kahfi 18: 32, Al Baqarah 2 :266, Al An’am 6:99, Al Mukmin 23:19 Al Israk 17:91, dan bias bermakna kebon di pinggang Bukit , Al Baqarah 2:265, dan bias juga bermakna kebon saja , Al Syu’arak 26:134, Al An’am 6:141, Qaff 50:9 Al Kahfi 18:35,39,40,33 bisa juga bermakna Taman, Al Dukkhan 44:25 Sabak 34:15,16 dan bias pula bermakna sorga pada berbagai bagai ayat Alqur’an
Justru bila mana kata Jannah berdiri sendiri seperti halnya pada setiap kisah Adam dalam Al Qur’an adalah tidak mesti dimaknai dengan Sorga , akan tetapi selama ini senantiasa dimaknakan dengan sorga dan sebagai akibatnya timbul kekeliruan dalam pemahaman itu tidak konsisten dengan berbagai ayat AlQur’an seumpama Al a’raf 7:20 dan terlebih lebih dengan hokum tata bahasa arab dalam pemahaman ayat Al Qur’an seumpama Al Baqarah. 2:30
Pada setiap kisah Adam dalam Al qur’an setelah berlansung palanggaran larangan Ilahi, senantiasa di jumpai kata Ihbithuu (turunlah kamu) dan sesekali kata Ihbithaa( turunlah kamu keduanya) selama ini dimaknakan dengan turun secara fisik. Yakni dari atas (sorga) kebawah (bumi) ,. Sedangkan kata Ihbithuu dalam alqur’an itu tidak mesti dimaknakan secara fisik dari atas ke bawah, buktinya kisah nabi Musa, setelah berhasil meluputkan bani israil dari penindasan pihak Pharao di mesir dan menetap di semenanjung Sinai selama 40 tahun, daerah Gersang tandus , dan untuk kebutuhan hidup bani Israil itu turun Manna dan Salwa setiap pagi, dan bani Israil itu lambat laun merasakan muakdan lalu menuntut makanan yang bervariasi dan beragam setiap harinya.maka saat itulah Allah Maha Kuasa berfirman Ihbithuu Mishran fa-inna Lakum ma Sa altum (surat Al Baqarah 2:61 yang berarti Turunlah kamu ke Mesir maka disitu apa yang kamu minta itu.
Dalam Firman Allah tersebut di jumpai kata Ihbithuu (turunlah kamu) sedangkan dataran semenanjung Sinai itu dengan dataran tanah mesir, sebelah menyebelah Kanal Suez bersamaan tingginya dari permukaan laut, di situ tidak di jumpai pengertian “turun” dari atas kebawah.
Pada saat Adam bertindak melanggar perintah Allah  dan pada saat bani Israil mendesakkan “ tuntutan yang di pandang keterlaluan, maka firman Allah dalam sekalian peristiwa itu mempergunakan kata Ihbithuu itu pada hakikatnya merupakan “Ungkapan Kemurkaan” dari pihak Allah Maha Kuasa !.
Konsepsi bahwa Adam dan Hawa itu diciptakan di Sorga dan kemudian terusir dari Sorga adalah Doktrin (ajaran keyakinan) dalam agama Kristen berdasarkan jaran paulus wafat 64 M tadinya seorang tokoh agama Yahudi yang sangat sengit menyiksa dan mengejar ngejar para pengikut yesus Kristen di Yerusalem (KRR 7:57- 60 KRR 8:1-3) tapi kemudian menyatakan beriman dengan agama baru itu (KRR 9:1-19) tapi seanjutnya “ memisahkan” diri dari dua belas rasul murid yesus (KRR 15:39-41) dan lalu menyebarkan ajaran sendiri” di asia kecil, Makedonia,semenanjung Grik, dan Rum (KRR fasal 16-28).
Sepeninggal nabi Besa Muhammad 570-632 Masehi maka pada daulat Al Rasyidin 632-661M yang berkedudukan di madinah al Munawarah dan terlebih lebih pada masa daulat umayyah (661-750M) yang berkedudukan di damaskus kekuasaan islam telah meluas keluar Arabia, pada belahan timur berbatasan dengan pergunungan Thian Shan dan pada belahan Barat berbatasan pergunungan Pyrennes, pada belahan barat itu yaitu bekas wilayah imperium Roma agama Islam berbenturan amat erat sekali dengan agama Kristen bahkan banyak tokoh tokoh Kristen itu memeluk agama Islam lambat laun menyelusup pengaruh luaran itu kedalam agama Islam.
Kesimpulan :
1.      Adam dan Hawa bukan di ciptakan di Sorga akan tetapi di Bumi
2.      Adam dan Hawa bukan Manusia Pertama di Bumi
3.      Adam dan Hawa hidup sekitar 12.000 tahun sebelum masehi.
Tapi kesimpulan pendapat itu mungkin dianggap amat ekstrim oleh karena merombak secara total terhadap apa yang di pegang dunia Islam semenjak berabad abad lamanya, sekalipun begitu kita harus berani melakukan Re-Interprestasi bagi kemurnian Agama Islam kata pemikiran Joesoef Souib
Sekilas Riwayat Joesoef Sou’yb
Tempat tanggal  lahir : Bayur, Maninjau , 14 Juli 1916 Sumatera Barat
Pendidikan :
1922-1924 Volkschool , Bayur maninjau
1925-1927 Governement School , Lansa Aceh
1928-1930 Sumatera Tawalib, Padang Panjang
1931-135 Tarbiyah Islamiyah Candung Bukittinggi
1951-1954 Fakultas Hukum dan pengetahuan Masyarakat UISU Medan
Pengalaman mengajar
1936-1937 Guru madrasah Tarbiyah Islamiyah Bayur Maninjau
1959-1963 Wakil Dekan Akademi Pers Indonesia Medan
1967-1987 Dosen FIS (fakultas ilmu social), da FUS (Fak Ushuluddin) UISU Medan
                   Dosen Fakultas Ushuluddin IAIN Sumatera Utara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar